Deskripsi
Kain tenun ini di tenun dengan alat gedongan oleh penenun tradisional Kabupaten Sambas, dikerjakan selama 20 hari hingga satu bulan. kain ini berwarna biru berbahan katun dengan motif menggunakan benang emas perak dan kuning yang sangat nyaman digunakan. kain ini dapat dgunakan saat di acara formal maupun santai, kain ini bisa digunakan untuk pakian kerja, naju adat, outer, kemeja, seragam keluarga dan lain - lain.
Untuk menjaga keawetan kain tenun ini bisa dicuci menggunakan shampoo maupun body soap dan sangat tidak disarankan menggunakan detergen cair maupun bubuk. Untuk penjemuran kain tenun setelah dicuci hanya cukup diangin - anginkan di tempat yang teduh.
Kain ini memiliki motif yang bernama " MATE AYAM ULAT ". Makna yang tersirat dalam motif " Mate Ayam Ulat " ini adalah betapa seorang ibu sanggup bejuang dan berkorban dalam keadaan apapun dengan penuh kasih dan sayang demi anak - anaknya. Motif ini di buat terinspirasi dari melihat induk ayam yang mengais - ngais tanah dan menemukan seekor ulat untuk diberikan kepada anak - anak ayam tersebut.