KETUA DEKRANASDA KALBAR MOTIVASI ANAK MUDA TINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERAJINAN
KUBU RAYA - Dalam rangkaian Hari Sumpah Pemuda, Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Hj. Lismaryani Sutarmidji, menjadi narasumber Live Podcast Tribun Pontianak Bincang Spesial Dekranas dengan mengangkat tema “Peran Dekranasda Dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia Perajin” bersama host Nina Soraya di Kantor Tribun Pontianak, Jumat (29/10/2021)
Ketua Dekranasda Kalbar mengatakan potensi kerajinan Kalbar sangat besar dengan seluruh keberagamannya masih sangat memungkinkan untuk dikembangkan, baik bahan baku, jenis kerajinan, motif, dan kekhasan daerah di 14 kab/kota. Banyak kain tenun khas Kalbar yang sudah dikenal di tingkat nasional maupun internasional, seperti Kain Lunggi dari Sambas, Kain Tenun Ikat Sintang dari Sintang, dan Kain Tenun Sidan dari Kapuas Hulu yang sudah diekspor ke luar negeri.
“Dua tahun masa pandemi membuat pembeli kerajinan menurun, sehingga produksi juga menurun. Modal usaha sulit berputar, sehingga berpengaruh terhadap penghasilan pengrajin. Tetapi, ada beberapa pengrajin yang mampu melihat peluang usaha dengan beralih membuat masker dan kebutuhan lain yang dibutuhkan selama pandemi. Kemudian, para perajin bisa survive dan konsisten dengan mengubah metode penjualan yang semula berjualan di toko atau mengikuti acara pameran menjadi online, baik melalui media sosial atau marketplace,” ujar Ny. Hj. Lismaryani.
Kemudian, Dekranasda Kalbar berupaya mendorong anak muda terlibat aktif dalam produk kerajinan dengan melaksanakan pelatihan-pelatihan di sub sektor ekonomi kreatif pada tahun 2021, diantaranya pelatihan Tenun Sidan, Lomba Tenun Sidan serta Sertifikasi Fotografer. Untuk tahun 2022 direncanakan pelaksanaan pelatihan di sub sektor lainnya.
“Saya berpesan kepada para perajin untuk tetap optimis dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Kita bisa melatih perajin untuk meningkatkan kualitas, kehalusan tenun, dan kapasitas produksinya. Tetap semangat dan jangan putus asa dalam menghadapi pandemi ini. Kami juga akan berkunjung ke para perajin untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi di lapangan dan berdiskusi mencari solusinya,” tutup Ketua Dekranasda Kalbar.(mm)