Peresmian Gedung Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat
Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. meresmikan Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat sekaligus membuka Rapat Kerja Daerah Dekranasda se Kalimantan Barat Tahun 2023 di Jalan A.Yani Kota Pontianak, Rabu (9/8/2023).
Gedung yang indah ini dibangun untuk mengakomodir semua produk-produk UMKM terutama di bidang kerajinan yang ada di Kalimantan Barat agar bisa dipasarkan baik secara online maupun offline.
"Saya berharap nanti disini ada pemasaran produk-produk secara online kemudian sinergi dengan binaan-binaan instansi vertikal maupun jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah misalnya dari pengrajin binaan bhayangkari dan produknya boleh ditampilkan disini sebagai ruang pameran disini, kemudian pengrajin binaan Persit dan semuanya kerajinan bisa dipamerkan disini karena produk-produk kita tidak kalah dibandingkan dengan daerah lain dan punya pangsa pasar sendiri," harapnya.
Seperti kita ketahui, saat ini kita (Pemprov Kalbar) berupaya untuk terus mengenalkan produk-produk kerajinan yang berciri khas Kalimantan Barat selain untuk melestarikan adat budaya juga agar mampu meningkatkan daya saing daerah.
"Beberapa produk kita sudah menjadi pilihan, kemarin itu pameran Dekranas Pusat beberapa itu maka justru pengrajinnya yang tidak bisa memenuhi karena dari Singapura ada satu jenis kerajinan yang dipesan mereka tapi pengrajin kita yang tidak mampu menyelesaikan dalam waktu tertentu dalam skala yang besar sehingga melalui rapat kerja nanti perlu dipikirkan bagaimana pelatihan-pelatihan pada pengrajin itu terus digalakkan", tuturnya.
Hal ini karena ada beberapa produk unggulan yang perajinnya saat ini sudah mulai langka. Tak hanya itu, bahan baku kerajinan tersebut yang harus diimpor, seperti misalnya benang emas untuk kain songket.
"Ini yang juga perlu menjadi perhatian apakah ada cara lain untuk mendapatkan bahan baku yang kualitas bagus dari dalam negeri tapi murah dan kalau masalah pewarnaan kita banyak menggunakan warna alami dengan banyaknya jenis tanaman yang ada di Kalimantan Barat, pilihan warna-warna untuk yang warna alami itu tidak ada masalah karena masalahnya sekarang bahan baku kerajinan untuk jenis-jenis kerajinan tertentu seperti tenun Sambas dan lain sebagainya itu bahan bakunya masih mahal sehingga produk kerajinan tenun Sambas itu betul-betul kemasannya harus betul-betul menarik, tampilannya harus menarik sehingga dengan kualitas dan cara kemas yang baik dalam promosi maka dia akan bisa mendapatkan harga yang terbaik dan menjadi pilihan bagi pecinta hasil kerajinan,'' terangnya.
Selain itu, dirinya juga berharap, Dekranas agar sering melakukan pelatihan - pelatihan kepada para perajin guna meningkatkan kemampuan dan kualitas dari produk kerajinan yang dihasilkan.
"Ahli desain produk juga harus dihadirkan untuk pelatihan - pelatihan itu, saya harap Dekranas bisa melakukan pelatihan karena ruangan (tempat) sudah ada, 3 bulan sekali harusnya ada pelatihan bahkan kalau bisa sebanyak-banyaknya," harapnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Hj. Lismaryani Sutarmidji menyampaikan bahwa kegiatan Peresmian Gedung Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat ini sengaja kami rangkaikan dengan pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda se Kalimantan Barat dan juga Gelar produk unggulan Kriya Kalbar serta launching pelatihan tenun ikat kepada perajin binaan Dekranasda Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat Tahun 2023.
"Kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai momentum Gedung Dekranasda untuk menjadi pusat kegiatan serta peningkatan daya saing perajin serta kerajinan Kalbar," terangnya.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Dr. Muhammad Fahmi, S.E., MM., AK.CA.CRBC. mengungkapkan Rakerda ini bertujuan untuk mengevaluasi program kerja Tahun 2023, serta mempersiapkan program kerja Tahun 2024, dengan harapan agar semakin terwujudnya sinergitas antara seluruh pemangku kepentingan di dalam mensukseskan program kerja Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 mendatang.
Rakerda kali ini mengangkat tema “KRIYA KALBAR TERUS BERKEMBANG, PERAJIN BERJAYA, WIRAUSAHA BARU TERCIPTA”. Tema ini sejalan dengan tema HUT Dekranas ke 43 dan juga tema Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 78 yaitu “ TERUS MELAJU UNTUK INDONESIA MAJU”.
Adapun peserta pada Rakerda kali ini berjumlah 56 Orang yang terdiri dari :
- 28 orang Pengurus Dekranasda Kabupaten / Kota yaitu oleh Ketua dan Sekretaris ;
- 18 orang Pengurus dari DEKRANASDA Provinsi ;
- 10 orang dari Perangkat Daerah dan Instansi vertikal termasuk dari Bank Indonesia Perwakilan Kalbar dan BPD Kalbar.
Sebagai informasi, Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. beberapa Kepala Daerah, Forkopimda Provinsi Kalbar, Pengurus Dekranasda Provinsi Kalbar dan Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se Kalbar