LOMBA DESAIN BUSANA MUSLIM 2020 "Ready To Wear Deluxe"
Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Kalimantan Barat sebagai organisasi yang mengemban tugas untuk menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan dalam rangka peningkatan usaha para perajin di daerah, diharapkan Kriya di Kalbar terus berkembang dan tetap terjaga eksistensinya, pembinaan tersebut dikemas dalam berbagai program, antara lain melalui kegiatan Lomba Desain Busana Muslim Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat dengan Tema “Ready To Wear Deluxe” yang akan Menyelenggarakan Final Lomba Desain Busana Muslim Tahun 2020 pada Hari Rabu, 17 Juni 2020, pukul 08.30 – 16.00 WIB, di Galeri Kerajinan Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat.
Kegiatan ini digelar secara virtual melalui Zoom Meeting, setelah tertunda 2 (dua) bulan lebih akibat Pandemik Covid-19, dengan tetap memperhatikan protocol Kesehatan. kegiatan ini hanya di hadiri oleh Panitia, Desainer dan 2 (dua) orang Juri lokal, sedangkan 1 (satu) orang Juri Nasional menggunakan Zoom Meeting yang difasilitasi oleh Dinas Kominfo Prov. Kalbar, sedangkan Hasil Desain diperagakan menggunakan manekin, tidak menggunakan model seperti lazimnya lomba fashion.
Peserta ajang ini berasal dari 14 kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat, sedangkan yang menjadi finalis telah ditetapkan sebanyak 12 (dua belas) orang terdiri dari 6 (enam) Kabupaten/Kota, meliputi; 4 (empat) orang dari Kota Pontianak, 3 (tiga) orang dari Kabupaten Kubu Raya, 2 (dua) orang dari Kota Singkawang, 1 (satu) orang dari Kabupaten Kayong Utara, 1 (satu) orang dari Kabupaten Sanggau dan 1 (satu) orang dari Kabupaten Sintang. Semua peserta tersebut terdiri dari berbagai latar belakang pendidikan, mulai dari Desainer sampai ke Pelajar SMP turut mewakili daerahnya masing-masing.
Hasil Desain Busana Muslim para peserta akan dinilai oleh tim Dewan Juri yang terdiri dari 1 (satu) orang Fashion Designer Tingkat Nasional terkenal yaitu Bapak Musa Widyatmodjo, B. Sc. dan 2 (dua) orang dari Desainer yang ditunjuk dari Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat yaitu Bapak Ir. Budi Hidayat (Pengamat Mode dan Konsultan Teknik) dan Ibu Savitri (Fashion Designer). Kemudian dari 12 (Dua Belas) orang Finalis dengan hasil karya terbaik akan diseleksi kembali oleh Dewan Juri dan kemudian akan dinobatkan menjadi Pemenang Terbaik I, Terbaik II, Terbaik III, Harapan I, dan Harapan II.
Para Pemenang tersebut akan mendapatkan Plakat dan Piagam Penghargaan berikut Uang Tunai dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Kalbar dengan nilai total Rp. 13.000.000 (Tiga Belas Juta Rupiah) bagi 5 (Lima) orang peserta terbaik ditambah uang pembinaan dari Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, dengan nilai total Rp. 15.000.000 (Lima Belas Juta Rupiah), yang akan di bagi kepada 12 (dua belas) orang finalis perlombaan kontes busana muslim tahun 2020.
Diumumkan berdasarkan Surat Keputusan Tim Juri Lomba Desain Busana Muslim No. 02/DEKRAN-KB/SK/VI/2020 Tanggal 17 Juni 2020, hasil desain fashion finalis akan di nilai dengan mempertimbangkan aspek-aspek penilaian sebagai berikut :
1.Tema
2.Harmonisasi Komposisi Warna
3.Kreativitas Pemakaian Bahan Khas Kalimantan Barat
4.Total Look
5.Kesesuaian Konsep dengan Kategori Lomba
6.Teknik Pengerjaan
Dan berikut adalah para pemenangnya :
Juara 1 : Sri Kurniawati (No. Urut 11) Nilai 1.107 dari Kabupaten Sanggau
Juara 2 : Erlina Monik (No. Urut 12) Nilai 1070 dari Kabupaten Sintang
Juara 3 : Eko Teguh Prasetyo (No. Urut 04) Nilai 1021 dari Kota Pontianak
Harapan 1 : Herry Purwanto (No. Urut 10) NIlai 1005 dari Kab. Kayong Utara
Harapan 2 : Sri Herlina (No. Urut 3) Nilai 990 dari Kota Pontianak
Selanjutnya dalam sambutan pada acara pengumuman pemenang lomba, ibu ketua Dekranasda Prov. Kalbar Ny. Hj. Lismaryani Sutarmidji mengucapkan terima kasih serta mengapresiasi peserta lomba dengan menambah juara Harapan hingga Harapan 3, dengan hadiah langsung dari ibu ketua secara pribadi, dan Juara Harapan 3 tersebut diberikan kepada Peserta No. Urut 1; Nur Afifah dari Kota Pontianak.
Kemudian Juri Fashion Nasional yaitu Bapak Musa Widyatmodjo, B. Sc. via Daring turut mengapresiasi seluruh peserta dan kembali mengingatkan bahwa kalimantan umumnya dan Kalbar khususnya akan menjadi salah satu pusat perhatian nasional bahkan internasional karena dengan pindahnya ibu kota negara, untuk itu perajin desainer fashion hendaklah menggali potensi khazanah daerah untuk kemudian dipromosikan dalam rangka menunjang penguatan ekonomi daerah.
Dengan diselenggarakannya Lomba Desain Busana Muslim Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat ini, diharapkan menjadi ajang untuk berinteraksi, bersosialisasi dalam semangat kompetisi yang sehat serta dalam upaya membina dan mengembangkan bakat dan potensi perajin Kalimantan Barat, khususnya di bidang Desain Fashion. Selain itu ajang ini juga diharapkan bisa menjadi inspirasi sekaligus menumbuhkan motivasi di kalangan masyarakat perajin agar dapat menggali dan meningkatkan kreativitasnya.